Kuansing, Riau - Setelah dua tahun tidak bisa melaksanakan Shalat Idul Fitri, dikarenakan Pandemi Covid-19. Akhirnya pada tahun 2022 sudah bisa dilaksanakan, karena adanya kerjasama pemerintah dengan masyarakat, untuk menekan angka penularan terhadap virus Covid-19.
Menurut Plt. Bupati Kuansing Drs H. Suhardiman Amby, AK. MM bahwa momentum Idul Fitri 1443 Hijriah, menjadi momen yang paling membahagiakan.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
" Selama 2 tahun pandemi, telah mengurungkan niat kita untuk Shalat Ied secara berjemaah, juga kurangnya bersiraturahmi dengan sanak saudara dan melepas kerinduan kepada kampung halaman tercinta, " ujarnya.
Suhardiman mengajak masyarakat dengan berbekal nilai puasa, Untuk dapat meningkatkan kualitas iman, Diterapkan dalam bentuk keimanan dan beramal saleh, Tingkatkan semangat bekerja keras membangun Kuansing, Tetap pelihara dan tingkatkan kesatuan dan kesatuan, saling harga menghargai satu sama lainnya.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
“Alhamdulilah dengan kerja keras pemerintah serta kedisiplinan masyarakat, dalam menjalankan protokol kesehatan, Kabupaten Kuansing mampu menekan angka penyebaran Covid-19. Namun kita tetap harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan, agar wabah serupa tidak terulang lagi, " ujarnya.
Kepada sanak saudara dari perantauan, Suhardiman mengucapkan selamat datang di kampung halaman tercinta, selamat berkumpul kembali bersama dengan keluarga, selamat bernostalgia dan menikmati indahnya suasana dikampung halaman yang sudah selalu dirindukan, " ujarnya.
Turut hadir Asisten, Staff Ahli, Kepala Badan, Kepala Dinas, Wakil Ketua l dan ll DPRD beserta Anggota DPRD, Kemenag, BAZNAS, Tokoh masyarakat dan Alim Ulama, " tuturnya. (Replizar)***